banner

Tips Melaksanakan Sholat saat di Gunung. Ibadah Wajib Jangan Ditinggalkan!

Post a Comment
Sholat

Naik gunung elit, jalan ke Masjid sulit.

Ungkapan di atas harusnya jadi sebuah tamparan keras sih buat orang-orang yang hobinya ke gunung atau main di alam, tapi lupa kewajibannya sebagai manusia buat beribadah.

Tapi serius, nggak semua orang yang hobinya naik gunung jadi lupa sama kewajibannya buat beribadah, loh. Hampir semua teman yang pernah mendaki bareng aku sih, semua tetap menomor satukan kewajibannya.

Sering beberapa teman yang nanya, emang gimana sih caranya sholat kalau lagi di gunung? Emang bisa ya sholat di gunung? Atau jangan-jangan, sholatnya ditinggal? Gaya-gayaan naik gunung tapi abai sama kewajiban beribadah? Dan banyak pertanyaan unik lainnya seputar hal ini.

Nah, buat menjawab pertanyaan-pertanyaan dan rasa penasaran banyak orang itu, aku bakal sharing tips melaksanakan sholat saat di gunung. Karena sesibuk apapun kita di dunia, sholat fardu tetap wajib dikerjakan.

Tips Melaksanakan Sholat saat di Gunung

Memahami Cara Bersuci di Gunung


Nggak di semua gunung kita bisa dengan mudah menemukan sumber air. Adapun kalau memungkinkan, kita masing-masing juga harus membawa air bersih khusus untuk berwudhu.

Yang utama tetap bersuci dengan air. Tapi seandainya nggak memungkinkan dapat air, kamu harus paham tata cara bersuci menggunakan debu atau tayamum.

“...... Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sungguh Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun.” (Q.S. An-Nisa : 43)

Jadi sebelum kamu memulai pendakian pertamamu, pastikan memahami dulu tata cara bertayamum, ya. Wallaahu’alam…

Bawa Perlengkapan Sholat yang Praktis

Tentu saja ini jadi hal yang perlu diperhatikan juga. Sebelum sholat, pastikan kamu dalam keadaan bersih dari najis. Dan bawa perlengkapan sholat yang praktis seperti mukena dan sajadah traveling, sarung dan lain-lain sesuai kebutuhan.

Terutama buat para cewek, pastikan pakaianmu menutup aurat dengan baik. Siapkan juga matras atau karpet bersih khusus untuk sholat. Jangan lupa siapkan kompas biar bisa menentukan kiblat yang sesuai.

Pilih Tempat Datar, Bersih dan Aman

Saat mulai mendaki, jangan lupa pertimbangkan dan rencanakan waktu-waktu sholat dengan baik ya, Gaes. Misal mulai mendaki sejak pagi, bikin target buat sampai atau beristirahat di pos tertentu saat waktunya sholat zuhur, dan sebagainya.

Ini buat memudahkan mendapat tempat yang lebih nyaman aja sih. Nggak jarang juga, masih ada sumber-sumber air yang tersedia di pos-pos tertentu.

Seandainya nggak berhenti di pos pun, kamu harus mencari tempat yang datar, bersih dan tentunya aman buat mendirikan sholat. Jangan di jalur pendakian yang tentunya bakalan banyak dilalui orang-orang, ya.

Jangan juga terlalu melipir ke dalam-dalam hutan, takutnya kena ranjau. Hihi.

Carilah tempat yang cenderung datar. Biar sholatnya tetap nyaman. Cari juga tempat yang bersih dari najis, dan tentunya aman ya gaes, ya. Jadi jangan di pinggir tebing.

Pahami Tata Cara dan Ketentuan Menjamak Sholat

Saat keadaan memungkinkan, sholat lah sesuai waktunya. Tapi, ada kalanya perjalanan di gunung di luar perencanaan. Maka dari itu, kita juga harus paham ketentuan dan tata cara menjamak sholat.

Ingatkan Teman Muslimmu

Saling mengingatkan sesama teman muslim. Ajak sholat berjamaah ataupun bergantian, sesuai kondisi dan situasi di atas gunung.

Penutup

Apapun kesibukan dan alasanmu, jangan sesekali pun dengan sengaja meninggalkan sholat fardu. Cukup tunaikan kewajibanmu. Urusan lainnya, serahkan kembali pada Allah.

Itu tadi beberapa tips melaksanakan sholat saat di gunung versi aku ya, Gaes. Wallahu’alam. Artikel ini cuma bertujuan saling mengingatkan.

Semoga kita terus dikasih kesehatan buat menjalankan hobi ya, gaes, ya. Melangkah yang jauh, jangan lupakan kewajiban sebagai manusia.

Melaksanakan sholat saat di gunung ternyata nggak seribet yang dipikirin, sih. Asalkan ada kesadaran diri dan niat yang kuat.

Yuk bisa yuk, normalisasi tetap sholat saat di gunung.

Semangat, Bestie.
halodwyta
Halo, aku Dewi Yulia. Suka jalan-jalan, sambil review makanan dan tempat-tempat seru lainnya.

Related Posts

Post a Comment