Cekidot…!
Backpacker
Nggak cuma sampai di situ. Model perjalanan ala backpacker ini juga bisa dibilang lebih hemat budget. Dari segi barang bawaan juga lebih dioptimalkan dalam satu ransel. Lebih nyaman buat kesana kemari, sih kalau begini.
Kenapa bisa dibilang lebih hemat budget? Karena kebanyakan kaum backpacker ini lebih memilih buat keluyuran secara mandiri, tanpa ikut travel agent atau semacamnya.
Tentunya, para backpacker ini juga lebih memilih buat menggunakan transportasi umum dong selama perjalanan. Sudah pasti dilengkapi sama penginapan yang lebih murah.
Identiknya sih begitu yaaa, gaes. Walaupun nggak bisa kita sama ratakan seperti itu juga. Kembali kepada kenyamanan masing-masing.
Yang jelas, orang-orang yang memilih perjalanan model low budget ini punya kendali penuh sama perjalanannya. Biasanya, waktunya juga lebih fleksibel. Santai aja gitu.
Walaupun demikian, risetnya juga nggak main-main loh sebelum mulai bertualang. Perjalanan mereka pastinya sudah dalam perencanaan yang matang. Jadi, sudah pasti aman.
Hotel Murah Backpacker Friendly
Hotel Prince Boulevard bisa banget jadi salah satu rekomendasi hotel murah backpacker friendly. Letaknya juga sangat strategis. Oke lah buat jadi sekadar tempat bermalam.
Letaknya di pusat kota Manado. Lebih tepatnya ada di jalan Piere Tendean, Kecamatan Sario, Kota Manado. Wilayah yang lebih dikenal dengan nama jalan Boulevard.
Hotel murah backpacker friendly ini sangat dekat sama banyak pusat perbelanjaan, Gaes. Akses buat ke tempat-tempat wisata pun mudah. Banyak transportasi umum juga, karena jalan boulevard ini merupakan salah satu kawasan sibuk. Pusat bisnis di kota Manado.
Cocok sih buat dijadikan pilihan tempat bermalam yang backpacker friendly. Hemat budget.
Hotel Prince Boulevard
Hotel bintang tiga ini punya ulasan yang cukup baik di beberapa aplikasi pemesanan. Jadi rekomendasi juga buat tempat menginap yang memang backpacker friendly.Bahkan ada yang bilang kalau Hotel Prince Boulevard ini merupakan perpaduan sempurna antara kenyamanan dan penghematan. Karena harganya murah, Gaes.
Mulai dari harga Rp. 250 ribuan per-malam, hingga Rp. 400 ribuan per-malam. Lumayan hemat budget, kan, Bestie?
Walaupun di dalam kamar cuma tersedia dua botol air mineral gratis, tapi di setiap koridor udah tersedia dispenser air mineral yang bisa kamu manfaatkan secara gratis.
Resepsionis stand by 24 jam dengan staf multibahasa. Kamu bisa check-in dari jam 14.00 dan check-out sebelum jam 12.00 siang. Oh ya, ada fasilitas laundry juga di hotel murah backpacker friendly ini.
Di sini juga terdapat resto dan cafe yang menyediakan menu-menu Nusantara. Cocok buat bersantai sambil ngopi-ngopi dan nikmati live music ya, Gaes.
Honest Review
Sebagai pengunjung yang hobinya juga backpackeran, hotel ini cocok sih kalau dijadikan pilihan. Terutama karena harganya yang murah dan lokasinya yang dekat dari pusat kota tadi, ya.Tapi, ada nilai plus tentunya juga ada kekurangannya dong ya. Dan ini bakalan aku tuliskan juga biar bisa dijadikan bahan pertimbangan sama kalian, teman sesudut.
Dimulai dari memasuki bangunan gedung tingkat enam itu, aku disambut sama beberapa staf yang cukup ramah. Karena aku pesan lewat aplikasi, jadi bisa dapat harga yang lebih murah karena beberapa promo. Cihuy, kan?
Nggak menunggu lama setelah check-in, aku dipersilakan masuk ke kamar yang ada di lantai 2. Oh iya, jangan lupa deposit dulu Rp. 100 ribu pas check-in, ya. Hehe.
Memasuki kamarnya, yaaa, sesuai lah sama harga yang sudah dibayarkan. Nggak berharap lebih juga pastinya dengan harga segitu.
Kamarnya agak bau apek. Langsung sih bisa ketebak kalau kebersihannya kurang. Masuk ke kamar mandi pun sangat-sangat ‘sederhana’. Selang pancuran dan toilet bocor setiap dinyalakan. Tirai kamar mandi juga berjamur. Duh…
Awalnya, TV nggak ada saluran apa-apa. Tapi setelah ditanyakan ke resepsionis pada gercep sih menanganinya. Dan nggak lama kemudian TV bisa berfungsi dengan baik. Keren buat staf-nya.
Satu lagi, kalau buka gorden cuma dapat pemandangan tembok dan atap kotor. Hehehe. Ini sih nggak papa banget, bayar murah mau dapet view apa coba? Deburan ombak di lautan?
Kalau buat aku pribadi, Hotel Prince Boulevard aku kasih rate 7/10. Dengan harga yang murah, bisa tidur dengan cukup nyaman aja sudah sangat backpacker friendly. Apalagi akses ke mana-mana mudah.
Seandainya hotel ini bisa mempertimbangkan buat mengganti beberapa item yang sudah layak ganti sama yang baru, dan lebih menjaga kebersihan kamar dan toiletnya, pasti bakalan lebih nyaman.
Karena, sejatinya pun, para backpacker ini bakalan tetap mencari tempat yang nyaman untuk singgah. Nggak sekadar murah aja.
Tapi, aku kurang paham sih ya sama kamar yang lain. Mungkin, kebetulan pas akunya aja yang dapat kurang hoki pas itu. Hehe.
Kalau menurut kalian, gimana kriteria hotel murah backpacker friendly yang semestinya?
Post a Comment
Post a Comment