banner

Berburu Jajanan Unik di Pasar Ramadhan Kampung Jawa Tondano

Post a Comment
Berburu jajanan

Siapa di sini yang kalau bulan puasa pasti antusias banget buat mengunjungi pasar ramadhan di daerahnya? Kalau di sini, yang paling ramai biasanya ada di pasar Ramadhan Kampung Jawa Tondano.

Berhubung si sulung sudah mulai konsisten belajar puasa seharian penuh, setiap sore, penginnya buru-buru deh tuh minta jalan-jalan ke sana. Entah buat berburu jajanan unik yang ada di sana, atau sekadar mencuci mata sambil menunggu waktu berbuka.

Pokoknya, Pasar ramadhan Kampung Jawa Tondano ini hadir sebagai pelengkap kesempurnaan puasa si kecil, dan juga ibunya. Hahaha. Karena banyak banget jajanan unik yang bisa ditemui di sana.

Mengenal Kampung Jawa Tondano

Kalau dari namanya, sudah ketebak lah ya kalau Kampung Jawa Tondano ini merupakan sebuah kampung dengan mayoritas suku Jawa-nya. Kampung Jawa Tondano yang berada di Kabupaten Minahasa ini bermula dari kedatangan rombongan Kyai Modjo yang ditangkap dan diasingkan oleh Belanda ke sini.

Saat perang Jawa berlangsung, Kyai Modjo dan beberapa pengikutnya ini dijebak sama Belanda, lalu diasingkan ke Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Nah, di kota inilah kemudian beliau mulai menyebarkan ajaran agama Islam. Singkat cerita, anak keturunan beliau itu lah yang kemudian membentuk komunitas Jawa-Tondano di Minahasa.

Kampung Jawa Tondano akhirnya jadi salah satu desa wisata budaya dan religius yang ada di kota Tondano. Di Kampung Jawa Tondano juga berdiri mesjid Agung Al Falah Kyai-Modjo sebagai tonggak sejarah tersebarnya ajaran Islam di sana. Aku sudah pernah bahas soal ini di artikel sebelumnya, loh!

Sampai hari ini, Kampung Jawa Tondano dikenal dengan warganya yang merupakan keturunan campuran antara suku Jawa-Minahasa. Bahasa yang digunakan juga bahasa Jawa. Cuma kalau diperhatikan lagi, masih ada beberapa perbedaan. Atau lebih tepatnya sih, perpaduan aksen dan bahasa Minahasa-nya yang masih kental.

Perpaduan yang unik dan penuh nilai sejarah ini lah yang kemudian dikenal sebagai suku Ja-Ton. Alias Jawa-Tondano. Seru, ya.. Jadi panjang bahasannya kalau ngomongin sejarah, tuh. Hehe.

Pasar Ramadhan Kampung Jawa Tondano

Setiap tahunnya, Kampung Jawa Tondano ini juga jadi tempat berlangsungnya pasar Ramadhan. Bagiku pribadi, kemeriahan ramadhan jadi lebih terasa kalau lagi berkunjung ke pasar ramadhan Kampung Jawa Tondano ini. Soalnya, lebih dapet nuansa ramadhannya.

Ketemu dengan sesama umat Muslim yang ramai-ramai berburu jajanan unik buat buka puasa, serasa lagi menjalankan puasa di kampung halaman aja gitu. Nggak kesepian. Nggak sepi-sepi banget gitu lah rasanya. Haha.

Tujuan utamaku mengunjungi pasar ramadhan Kampung Jawa Tondano ini, ya apalagi kalau bukan buat berburu jajanan unik yang dijual di sana. Kenapa unik? Karena penamaannya, karena bentuknya, dan lain sebagainya.

Biar nggak penasaran, mari kita jabarkan satu persatu.

1. Sayur Konde

Sayur

Ini bukan jajanan, sih, ya. Cuma, namanya unik. Dan bikin aku tertarik buat membelinya. Terbuat dari beberapa lembar daun singkong, daun pepaya, daun pandan dan beberapa bumbu halus lainnya.

Dinamakan konde karena bentuknya yang menyerupai konde. Jadi, bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan itu di bungkus pakai daun singkong, lalu dibungkus lagi pakai daun pepaya, dan diikat pakai daun pandan. Lalu dimasak pakai sisa bumbu halus yang dikasih santan.

Kayaknya cuma ada di Minahasa sih ini. Atau mungkin ada di daerah kalian dengan nama yang lain?

2. Lampu-lampu

Jajanan unik
Kalau kamu berburu jajanan unik di pasar ramadhan Kampung Jawa Tondano, pastilah kamu bakalan banyak menemukan si lampu-lampu ini. Ini jadi salah satu primadona yang selalu muncul di pasar ramadhan. Hihi.

Kue lampu-lampu ini terbuat dari campuran tepung beras dan santan. Dikukus diwadah atau mangkuk kecil yang dibuat dari daun pandan, atau biasa disebut takir. Sebelumnya, dikasih larutan gula jawa juga di dalam takirnya.

Rasanya gurih, kenyal, mirip agar-agar. Enak kalau disajikan dingin-dingin. Cocok banget buat menu berbuka puasa sebelum santapan berat.

3. Lalampa

Berburu jajanan unik

Lalampa, ya! Bukan Lalisa. Halah.

Kalau jajanan unik yang satu ini, nggak beda jauh sama lemper sih kalau di Jawa. Cuma, lalampa berisi suiran ikan tongkol pedas dan dibakar.

Lalampa juga jadi salah satu panganan khas yang dicari-cari di pasar ramadhan Kampung Jawa. Buat jadi kudapan berbuka puasa, nikmatnya juara.

4. Hercules

Jajanan Unik

Hercules yang dimaksud di sini bukan tokoh mitologi yang ada di Yunani itu, ya. Bukan. Tapi puding jagung yang dibuat dari campuran tepung custard merk hercules. Hehe.

Selayaknya puding, teksturnya lembut kenyal dan rasanya manis. Biasanya, ditabur keju sebagai toping yang bikin tampilannya tambah manis.

Ini jadi salah satu jajanan favoritnya bocil-bocil, sih, tiap ke pasar Ramadhan Kampung Jawa Tondano.

5. Koyabu

Jajanan Unik

Kalau yang ini merupakan jajanan unik yang berasal dari campuran tepung ketan, parutan kelapa, dan gula merah yang dibungkus pakai daun pandan. Uniknya, bentuk bungkusan kue koyabu ini berbentuk limas.

Setelah terbungkus dengan rapi, adonan kue lalu dikukus selama kurang lebih 30 menit. Rasanya yang gurih, manis, cocok sih buat menemani buka puasa.

6. Nasi Jaha

Jajanan unik

Kalau di Banjarmasin, nasi jaha ini mirip kayak lemang. Nggak beda jauh sama bahan baku pembuatan lemper, ya. Bedanya, nasi jaha ini dimasak dengan menggunakan bambu. Dengan campuran berbagai rempah-rempah, salah satunya jahe (jaha), lalu dibakar dalam waktu yang cukup lama.

Nasi jaha biasanya disantap pakai abon sapi atau ikan. Katanya, proses pembuatan nasi jaha ini cukup rumit. Harus dengan bahan-bahan dan takaran yang tepat. Bahkan batang bambu yang digunakan buat proses membakarnya harus ukuran yang pas. Karena kalau salah satunya kurang tepat, akan terasa tawar bahkan pahit.

Aku pernah sih mencicipi nasi jaha di salah satu kampung ramadhan di manado, yang memang hambar dan rada keras. Kurang sedap aja jadinya. Hehe.

Berburu Jajanan Unik

Di antara keenam jajanan unik yang aku coba ini, lalampa merupakan salah satu yang paling cocok sih di lidah aku. Lain hal kalau buat anak-anak. Mereka lebih memilih kudapan-kudapan manis kayak lampu-lampu, hercules atau koyabu.

Selebihnya, masih banyak lagi kudapan lain yang juga hadir di pasar Ramadhan Kampung Jawa Tondano tahun ini. Berbagai macam minuman manis, dari es kelapa, es pisang hijau, kolak pisang dan lain-lain. Juga beraneka puding dan klapertart.

Banyak juga menu-menu masakan berat yang dominan sama rasa pedasnya yang khas Minahasa banget. Semacam tuna woku, tude rica, dan masih banyak lagi bermacam-macam sayuran pelengkap menu berbuka puasa.

Berburu jajanan unik di pasar ramadhan Kampung Jawa Tondano ini bisa jadi penyemangat banget sih buat anak yang lagi belajar berpuasa. Soalnya banyak banget jajanan yang pastinya menggoda selera.

Tapi, jangan sampai beli-beli terlalu banyak cuma karena nafsu semata, ya. Beli secukupnya aja, supaya nggak mubazir. Jangan lupa ajari anak-anak juga buat belajar menahan keinginan semata, karena biasanya kan, saat puasa jadi banyak banget penginnya. Apalagi kalau sudah lihat banyak banget jajanan di depan mata.

Kalau di daerahmu, jajanan unik apa nih yang banyak tersedia di pasar ramadhan kali ini?
halodwyta
Halo, aku Dewi Yulia. Suka jalan-jalan, sambil review makanan dan tempat-tempat seru lainnya.

Related Posts

Post a Comment