banner

Mendaki Gunung Tampusu: Petualangan Seru Bersama Anak

Post a Comment
Rute Perjalanan

Mendaki gunung menjadi kegiatan menyenangkan dan penuh tantangan, apalagi kalau dilakukan bersama keluarga. Nah, salah satu destinasi mendaki yang menarik buat dieksplorasi di Sulawesi Utara adalah Gunung Tampusu.

Mendaki gunung Tampusu ini cukup ramah anak. Pemandangannya pun nggak kalah sama gunung-gunung di Pulau Jawa. Cocok lah buat menghabiskan waktu seru-seruan di alam bareng anak.

Persiapan Sebelum Mendaki

Sebelum memulai petualangan mendaki Gunung Tampusu, tentunya kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Apalagi pendakian bareng anak-anak. Harus benar-benar dipastikan keamanan dan kenyamanan anak ya, Gaes. Pertimbangkan kondisi fisik anak juga.

Ini beberapa hal yang biasanya aku persiapkan saat mendaki gunung bersama anak-anak.

1. Pakaian ganti

Siapkan pakaian ganti yang nyaman. Termasuk jaket hangat, pakaian dalam, dan kaus kaki. Sesuaikan jumlahnya sama rencana pendakian kita ya! Jangan berlebihan soalnya lumayan menambah beban pendakian. Tapi jangan sampai kekurangan juga.

2. Jas hujan / Topi

Siapkan jas hujan khusus buat anak. Jangan barengan sama punya orang tuanya. Bakalan lebih aman kalau punya masing-masing. Jangan lupa juga bawa topi atau pelindung panas lainnya. Soalnya cuaca di atas gunung suka tiba-tiba berubah. Kayak perasaan dia ke kamu selama ini, nggak ada kepastian. Eh?

3. Persiapkan Bekal Makanan/minuman

Ini hal penting banget saat bawa anak mendaki. Sesuaikan jumlah orang dan rencana waktu pendakian dengan makanan dan minuman yang akan dibawa. Utamakan kenyamanan anak-anak saat mempersiapkan makanan. Misalnya, bawa makanan yang memang disukai anak. Siapkan air minum yang cukup, supaya anak-anak tetap terhidrasi dengan baik.

4. Bawa Perlengkapan Darurat

Seperti obat-obatan, peta atau kompas.

5. Tentukan Rute

Sebelum memulai petualangan bareng anak, pastikan kita paham rute gunung yang akan dituju. Ini penting, menghindari kejadian yang nggak diinginkan kayak tersesat (di hatimu) mungkin…

Pilih rute yang paling sesuai sama kemampuan anak, ya! Dan jangan lupa, pastikan buat istirahat secara teratur saat memulai pendakian.

Persiapkan Pengetahuan Sederhana buat Anak

Sebelum mulai mendaki, usahakan beritahu anak-anak dulu tentang gunung yang akan mereka tuju. Nama gunung, tempatnya, apa saja yang akan ditemui di sana dan lain-lain. Ajari juga prinsip-prinsip keamanan di gunung, contohnya dilarang mendekat tebing-tebing curam, dan sebagainya.

Rute Pendakian

Rute

Saat ini gunung Tampusu menawarkan rute pendakian yang cukup menantang, tapi masih terbilang aman buat pemula. Ada beberapa rute yang bisa kita pilih. Rute Pangolombian 1 (Tomohon), Rute Pangolombian 2, Rute Desa Tampusu dan Rute Tataaran.

Menurut kisah-kisah jaman dulunya nih, jalur pendakian gunung Tampusu memang nggak punya rute yang pasti. Karena jarang banget ada pendaki yang lewat. Saking jarangnya, jalur sering tertutup dan dibuka ulang saat ada pendaki lain yang naik.

Aku sendiri sudah beberapa kali mendaki gunung Tampusu melalui rute Desa Tampusu. Rute ini dimulai dengan banyak anak tangga yang semakin curam, tapi masih cukup aman buat berpetualang bersama anak-anak. Butuh waktu kurang lebih satu setengah jam pendakian bersama anak buat sampai di Danau Tampusu.

Yang terbaru, aku mencoba mendaki gunung Tampusu melalui rute Desa Pangolombian. Ada dua rute melalui Desa ini. Yang pertama, rute yang baru-baru ini dipugar dan difasilitasi sama pemerintah, yang kemudian disebut rute Tomohon. Aku belum pernah mendaki lewat sini, cuma pernah lewat dan foto-foto di gazebonya. Mungkin lain kali.

Rute gazebo


Nah, rute Pangolombian yang aku pilih kali ini juga direkomendasiin sama beberapa pendaki di grup pendakian Sulawesi Utara di facebook. Perjalanan dimulai dari Desa Tondano menuju Desa Pangolombian dengan sepeda motor. Memakan waktu sekitar 30 menit.

Mengikuti petunjuk dari para suhu yang lebih paham, aku pun sampai di kaki gunung Tampusu lalu memarkirkan sepeda motor di salah satu rumah warga sekitar. Ada beberapa rumah warga yang memang dibuka untuk parkir para pendaki. Kita hanya perlu mengeluarkan biaya seikhlasnya.

Nggak ada nama pasti buat rute ini. Tapi yang jelas, rute ini semacam 'hack' sih buat yang pengin piknik tipis-tipis ke Danau Tampusu. Asik banget. Lebih ramah buat lutut yang sudah nggak segesit dulu ini. Haha.

Keindahan Alam yang Memukau


Keindahan alam


Selama pendakian, anak-anak antusias banget sama jalur baru yang kami pilih. Si sulung bahkan sudah bersedia jalan sendiri tanpa harus digendong. Cuma di beberapa titik, si bocah lima tahun itu harus digendong. Contohnya saat ketemu jalur yang curam dan menanjak tajam. Selebihnya, dia memilih jalan sendiri.

Rute terbaru ini menyediakan banyak bonus, karena termasuk landai dan pendek. Hanya di beberapa titik yang agak curam. Kayaknya, rute ini akan menjadi rute favoritku sih kalau mau mendaki gunung Tampusu lagi. Cuma butuh waktu kurang dari satu jam buat sampai di Danaunya.

Di sepanjang jalur pendakian kita bakalan disuguhi dengan keindahan alam yang memukau. Hutan tropis yang masih sangat asri. Walaupun udah jarang banget juga kita bisa ketemu sama hewan-hewan endemik di sepanjang jalur pendakian, tapi bisa lah diselipin pengetahuan soal itu tipis-tipis ke anak.

Mendaki gunung tampusu juga jadi kesempatan buatku sebagai orang tua buat menjelaskan langkah-langkah menjaga kelestarian alam secara sederhana. Setidaknya, langkah kecil Ini bisa menjadi pelajaran berharga yang membentuk kesadaran lingkungan anak-anak sejak dini.

Momen Bersama Anak di Danau Tampusu

Momen bersama


Istimewanya, sebelum sampai ke puncaknya, Gunung Tampusu punya pemandangan Danau vulkanik yang terbentuk akibat letusan gunung Tampusu di masa lampau. Sampai di danau itulah tujuan kami.

Kalau kata orang-orang sih, Danau Tampusu adalah Ranu Kumbolonya Sulawesi Utara. Danaunya nggak kalah cantik, kok. Cuma emang belum banyak aja orang yang tau keindahannya. Dan aku bersyukur, pernah jadi salah satu orang yang bisa menikmatinya bareng orang-orang tersayang. Masya Allah.

Di luar dari pada keindahan yang ingin dituju, keselamatan selalu menjadi prioritas utama. Terutama kalau mendaki bareng anak-anak. Jadi, harap orang tua pertimbangkan matang-matang terlebih dulu sebelum memutuskan buat mengajak anak-anak mendaki gunung.

Petualangan Mendaki yang Tak Terlupakan


Secangkir kopi


Meski bukan untuk pertama kalinya, mendaki gunung Tampusu jadi semacam piknik rutin buatku dan anak-anak. Dan selalu ada cerita baru di setiap pendakiannya.

Melibatkan anak-anak sejak persiapan awal pendakian, berpetualang melintasi rute yang naik turun, hingga berhasil sampai ke tempat indah yang jadi tujuan. Setiap momennya bakalan memberikan cerita yang tak terlupakan dan pengalaman berharga buat anak-anak. Semoga akan mereka kenang sepanjang hidup.

Kalau kebetulan kalian berkunjung ke sini dan pengin mendaki gunung Tampusu, menikmati indahnya danau di atas sana, kabar-kabarin aku, ya! Bisa lah kita atur!
halodwyta
Halo, aku Dewi Yulia. Suka jalan-jalan, sambil review makanan dan tempat-tempat seru lainnya.

Related Posts

Post a Comment