Brownies … ya Amanda !
Siapa coba di sini yang nggak kenal sama Brownies Amanda? Sebelum produk-produk kue kekinian milik para artis membludak kayak sekarang, produk satu ini sudah eksis lebih dulu loh, Gaes! Memperkaya khasanah perkulineran di Indonesia. Produk lokal asli Bandung ini jadi salah satu pilihan buah tangan yang recomended banget buat para wisatawan.
Nah, kabar baiknya adalah, akhirnya Brownies Amanda melebarkan sayapnya dengan membuka cabang di Manado. Yay! Senangnya. Sejak tahu kabar ini, aku jelas nggak sabar dong nungguin openingnya.
Ya meskipun aku sendiri pertama kali berkenalan sama Brownies Amanda justru di kota Jogja, bukan dari tanah kelahirannya sendiri. Tapi memoriku dengannya cukup manis, semanis rasa coklatnya.
Dulu banget, Brownies Amanda ini juga sempat nge-hits di kota Jogja. Apalagi bagi kami para perantau yang kadang pengin bawa oleh-oleh sederhana buat keluarga tercinta di rumah. Selain produk lokal yang memang khas Jogja, pilihan jatuh tidak lain dan tidak bukan ya kepada si Brownies Amanda ini.
Sekilas Sejarah Brownies Amanda
Katanya, Brownies Amanda ini merupakan sebuah karya yang melegenda, dan menjadi cukup ikonik di kota Bandung. Gimana enggak, Brownies yang namanya sudah terkenal seantero jagad ini, awalnya cuma bisnis rumahan. Mulai didirikan oleh ibu Sumi Wiludjeng sejak tahun 1999.Apakah cuma aku yang tadinya mengira bahwa Brownies Amanda ini didirikan oleh seseorang bernama Amanda? Hahaha… ternyata kita salah, Gaes.
Ibu Sumi Wiludjeng memiliki bisnis katering dan juga menerima pesanan berbagai kue untuk acara-acara tertentu. Mulanya, beliau mendapat resep brownies ini dari saudaranya. Setelah beberapa kali try and error, hingga dapat cita rasa yang pas dan sesuai, barulah beliau berani menambahkan menu brownies kukus tersebut dalam daftar menu kateringnya.
Dan voilaaa… respon positif dari mulut ke mulut pun menjadi angin segar bagi si manis itu untuk semakin eksis. Akibat melonjaknya permintaan brownies kukus, barulah beliau dan keluarga memutuskan untuk membuka usaha dagang dengan merk Amanda di tahun 2000.
Jadi, Gaes, nama Amanda pun ternyata punya filosofi yang cukup menarik. Bukan sekadar nama, tapi memiliki doa dan harapan yang baik dari para owner.
Amanda merupakan singkatan dari kalimat ‘Anak Menantu Damai’. Ibu Sumi menamakan merek brownies tersebut karena memiliki filosofi tersendiri agar nantinya bisnis yang dijalani bersama anak dan menantunya berjalan dengan damai, baik, dan lancar.
Jadi, terjawab sudah ya, Gaes, ya…
Awal mula pendirian bisnis ini pun nggak melulu mulus. Ada beberapa kendala dan hambatan, tapi tak membuat bisnis mereka padam dan tenggelam. Naik turun omset, jadi hal yang biasa. Tapi Brownies Amanda tetap bertahan.
Maka sejak 2004, merk Amanda pun dipatenkan. Penjualan brownies kukus nan legit ini terus melejit, terbukti dengan pembukaan cabangnya hampir di seluruh kota besar di Indonesia. Dan yang terbaru, akhirnya Brownies Amanda membuka cabang di Pulau Sulawesi secara luas.
Nggak cuma di Manado, gaes. Brownies Amanda kesayangan kita kini ada di Kabupaten Pinrang di Sulawesi Selatan, Kabupaten Mamuju di Sulawesi Barat, Kota Palu di Sulawesi Tengah, Kota Gorontalo di Provinsi Gorontalo, dan Kota Manado di Sulawesi Utara. Yaaaay!
Keren banget nggak, tuh!
Brownies Amanda di Manado
Menurut pengakuan beberapa kawan asli Manado, mereka turut senang dengan adanya outlet Brownies Amanda di Manado. Akhirnya, nggak perlu nunggu jastip-jastip lagi buat menikmati manisnya si brownies legenda.
Outlet Amanda Brownies Manado terletak di Jalan Ahmad Yani, Sario. Mulai beroperasi Sabtu 23 Desember 2023 yang lalu. Masih ramai-ramainya diserbu masyarakat Manado, Gaes.
Untuk ketersediaan produk Brownies Amanda di outlet Manado sendiri, fresh dikirim langsung dari pabrik yang berada di Makasar. Tapi tenang, gaes, kualitas terjaga hingga sampai di tangan anda pokoknya!
Menurut penuturan Kepala Dinas Perindag Kota Manado, Hendrik Warokka, pembukaan cabang Brownies Amanda di kota Manado selepas masa pandemi tuh semacam sebuah angin segar buat kembali membangkitkan perekonomian daerah.
Karena selain menyerap tenaga kerja, Brownies Amanda juga melakukan kemitraan dengan beberapa produk UMKM lokal. Produk-produk UMKM itu dikasih kesempatan buat dipajang dan dipamerkan di outlet Brownies Amanda.
Ini bisa jadi batu pijakan buat pengusaha UMKM lokal, khususnya di Sulawesi Utara buat kembali bangkit. Salut! Semoga terus berkembang dan tumbuh bersama.
Kalau kalian suka yang mana?
Post a Comment
Post a Comment