Bukan nggak ada yang mau ditulis. Rasanya banyak banget hal yang mau aku tuangkan. Tapi entah, rasanya blog belum sepenuhnya jadi prioritasku sebagai wadah buat menulis.
Aku masih menulis di beberapa platform lain. Aku menulis juga di Instagram sebulan penuh di Januari kemarin. Sekadar tulisan-tulisan ringan yang memang tujuannya cuma buat senang-senang.
Trus, kenapa sih, aku nggak bisa menganggap blog sebagai wadah buat bersenang-senang sama tulisan juga? Hmmm...
Perjalanan Menulis di Blog
Sejak ketemu sama blogspedia coaching 3, semangat buat ngeblogku muncul kembali. Apalagi, setelah banyak banget tau hal-hal penting seputaran menulis di blog. Yang dulunya asal nulis aja dan nggak paham sama sekali tentang SEO dan kawan-kawannya. Setelah mengikuti blogspedia coaching tuh jadi berasa dapat angin segar.Dari situ juga aku mulai kembali aktif di blog. Apalagi demi kelangsungan hidup di blogspedia coaching 3, ada tugas-tugas wajib yang harus diselesaikan. Alhasil, blog yang baru aku bikin pun berjalan lancar dengan tulisan-tulisannya.
Setelah dinyatakan lulus dari kelas, semangat menulisnya pun masih sama. Walau belum bisa serajin pas ada tugas. Selebihnya, sekarang menulis di blog agak berat dirutinkan bagi aku sendiri.
Lalu munculah niat mengevaluasi diri sebelum akhirnya blog ini semakin dipenuhi sarang laba-laba.
Evaluasi Tujuan Menulis di Blog
Gegara hampir sebulan penuh aku nggak menulis di blog, aku jadi evaluasi lagi tujuan awalku ngeblog. Big why, kenapa aku sampai mencemplungkan diri lagi dalam dunia ini.Aku baca-baca lagi tulisanku di awal. Terutama soal alasan kembali menulis di blog. Kembali, untuk kesekian kalinya. Hiyaaah…
Ada tiga poin yang jadi alasan utamaku kembali ngeblog saat itu. Yang pertama, adanya keinginan buat berkembang, kedua pengin meninggalkan catatan sejarah dan yang terakhir cari cuan buat jalan-jalan dan kuliner.
Hemm, sebenarnya nggak ada yang salah ya sama tujuannya itu. Toh, tujuan setiap orang buat menulis, di mana pun platformnya itu memang berbeda-beda. Cuma, sependek pengalaman aku di dunia blog ini, aku merasa ilmu dan jam terbangku masih sangat minim buat mengejar tujuan-tujuan itu.
Dengan bergabung di kelas blogspedia pun sudah membuka peluang banget bagi aku yang masih amatiran ini buat dapat rezeki berupa uang dari blog. Terlebih rezeki berupa teman baru dan ilmu yang sangat bermanfaat. Tapi bukan itu yang mau aku highlight dalam artikel kali ini.
Menulis di blog bukan sekadar tentang cari cuan buat jalan dan jajan. Tapi gimana aku pribadi bisa merawat si bayi blog ini biar terus bisa menghasilkan manfaat. Tetiba senada juga sih sama obrolan di grup besar hari ini, dari Coach Marita.
Ternyata, aku belum bisa memprioritaskan waktu buat menulis di blog. Bukan karena nggak sayang, tapi karena merasa belum nyaman. Ya gimana mau nyaman, kalau blognya aja nggak dirawat, Dew.
Tulisan ini semacam pengakuan, dan pernyataan tertulis, sih. Semoga sewaktu-waktu saat aku mulai nggak semangat lagi, aku bisa ketriger karena baca ini lagi.
Apa Resolusi Kamu?
Setelah merenung beberapa saat, menilik lagi tulisan-tulisan di awal dan lain-lain, aku jadi berasa disenggol dan dapat ilham baru buat bikin resolusi menulis di blog di tahun ini.Jadi, resolusiku setahun ke depan adalah, merawat bayi blog ini dengan penuh kesadaran dan kemauan diri sendiri. Bukan karena tugas. Bukan karena setoran wajib. Bukan juga karena job-job atau lomba.
Aku pengin menulis di blog karena aku memang ingin. Paham kan, gaes, maksudnya gimana? Haha. Ke depannya, aku mau menulis di blog dengan perasaan gembira tanpa merasa akan ada beban di sana. Sambil jalan dan terus menggali ilmu lagi seputar blogging.
Harus terus belajar dan nggak gampang berpuas diri. Sederhananya, gimana bisa aku memberikan manfaat buat orang lain kalau aku sendiri belum paham ilmunya? Hihi. Baru sadar, Dew?
Nggak papa deh merangkak pelan-pelan. Sambil terus menyelami ilmunya, menambah koneksi dan membangun relasi antar sesama blogger. Jadi, setelah ini aku bakalan mulai nerapin content planner lagi, deh. Biar lebih terarah ngeblognya.
Pentingnya Target
Sepanjang perjalanan belajar itu, aku juga jadi menemukan banyak banget peluang yang membuka kran rezeki berupa penghasilan. Nggak seberapa, tapi ada rasa kepuasan tersendiri di dalamnya.
Biar nggak kebablasan jalan santai terus, aku rasa memulai untuk membuat target juga perlu. Tujuannya jelas, biar aku keluar dari zona nyaman di situ-situ aja dan bisa terus berkembang.
Gitu juga dalam hal ngeblog. Kayaknya, selain bikin content plan, aku sudah harus banget bikin waktu khusus buat menulis di blog. Wajib.
Karena sebuah tujuan nggak akan tercapai kalau nggak ada usaha. Sebuah impian, nggak akan tumbuh subur kalau nggak dirawat dengan baik. Mari kita mulai merawat kebiasaan baik, menulis di blog. Biar blog ini bisa tumbuh sehat, berkembang, dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Aamiin.
Post a Comment
Post a Comment