Jadi, bendungan Kukaw alias Kuwil Kawangkoan ini dibangun dua tahun setelah terjadinya banjir bandang di Manado, yang menurut sumber merupakan banjir terbesar dalam kurun waktu 14 tahun terakhir.
Diharapkan, dengan dibangunnya bendungan Kuwil Kawangkoan ini bisa mengurangi dampak banjir di wilayah Sulawesi Utara. Selain itu, bendungan juga dimanfaatkan buat keperluan irigasi pertanian, pembangkit listrik mikrohidro dan objek pariwisata juga loh, gaes.
Rute Perjalanan ke Bendungan Kuwil Kawangkoan
Karena aku stay di kota Tondano, jadi perjalanan dimulai dari sini ya, gaes. Perjalanan menuju ke Bendungan Kuwil Kawangkoan ini menempuh rute sekitar 28 km ke Utara. Melewati PLTA Tanggari, lanjut menyeberangi jalan tol Manado-Bitung, memasuki jalan raya Manado-Bitung sampai ketemu jalan Kuwil-Kalawat.Sedangkan kalau teman sesudut datang dari Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, buat menuju ke Bendungan Kuwil Kawangkoan ini bisa ditempuh dalam jarak kurang lebih 15 km. Keluar dari area bandara, langsung menuju ke Jalan Ring Road sampai Interchange Manado Bypass, menuju jalan Manado-Bitung yang ke arah Bitung. Ketemu deh sama jalan Kuwil-Kalawat. nggak jauh dari situ akan ada petunjuk arah yang cukup jelas menuju bendungan Kuwil Kawangkoan.
Tiket Masuk
Sejak awal diresmikan dan dibuka buat umum, bendungan ini langsung ramai sama pengunjung. Jelas, sih, karena pembangunannya yang memakan waktu lama, pasti bikin penasaran warga.Dan aku pikir, keramaian itu bakalan berakhir setelah sebulan peresmian, gaes. Ternyata oh ternyata, sampai kemarin pun bendungan masih kebanjiran pengunjung.
Harga tiket masuk cuma dibanderol Rp. 5000 per orang. Dengan harga yang cukup terjangkau gitu, pengunjung juga bisa menikmati beberapa fasilitas yang tersedia, loh. Apalagi, areanya luas banget, cocok lah buat piknik tipis-tipis bareng keluarga.
Fasilitas Umum
Memasuki pintu gerbang, pengunjung bakalan disuguhi patung ikon burung Manguni atau burung hantu yang dianggap suci di Minahasa, juga ada dua patung prajurit Minahasa dengan pakaian Kabasarannya. Masih di area depan, ada dua lapangan gateball yang cukup luas, dengan hamparan rumput sintetis. Asyik juga buat anak-anak bermain bola atau sekadar lari-larian.Selanjutnya, ada lahan parkir yang tentu aja sangat luas, gaes. Nggak jauh dari situ, ada ampiteater dengan patung ikon burung Manguni lagi, dengan semacam gerbang yang instagramable banget berwarna merah putih dan tulisan besar sebuah filosofi yang sudah mengakar kuat bagi warga Sulawesi Utara.
Masuk ke area lebih dalam pengunjung bisa menemukan landmark 4 ksatria yang menggunakan kain tenun Minahasa yang disebut Kokerah, Pasolongan, Tinonton dan Pasoral sebagai penjaga Waruga.
Keempat ksatria menggenggam senjata tradisional Minahasa, pedang (santi) dan tombak (wengkow). Informasi yang tertera di setiap legenda di bendungan Kuwil Kawangkoan ini cukup lengkap, gaes. Jadi, sambil liburan kita juga bisa sambil menambah pengetahuan tentang kota Minahasa, ya.
Keempat ksatria menggenggam senjata tradisional Minahasa, pedang (santi) dan tombak (wengkow). Informasi yang tertera di setiap legenda di bendungan Kuwil Kawangkoan ini cukup lengkap, gaes. Jadi, sambil liburan kita juga bisa sambil menambah pengetahuan tentang kota Minahasa, ya.
Oh iya, di bendungan Kuwil Kawangkoan ini juga ada tiga landasan helipad. Jadi, kalau teman sesudut ada yang berniat mau berkunjung dengan menggunakan helikopter jangan ragu-ragu, ya. Cuma nggak tau, ada tukang parkirnya atau nggak. Hehe.
Masuk lagi ke area dalam, ada kolam 9 putri Tumatenden. Kolam ini merupakan refleksi dari legenda turun temurun yang ada di Airmadidi, Minahasa Utara. Kalau dibaca sekilas sih, ceritanya mirip Jaka Tarub, gaes. Dari sudut ini, kalau lagi cerah bisa terlihat view gunung Klabat di kejauhan.
Lanjut, di dalam bendungan Kuwil Kawangkoan ini juga ada Galeri yang di depannya terdapat tulisan besar lagi yang berbunyi "Torang Samua Ciptaan Tuhan". Lalu ada juga spot makam kuno Waruga. Makam kuno warga Minahasa yang terbuat dari dua batu berbentuk kayak rumah kecil.
Tapi seru, sih. Dari atas anjungan, kita bisa lihat bendungan yang luas banget, yang waktu banjir Manado januari yang lalu, sudah mulai difungsikan dan cukup mengurangi dampak banjirnya.
Dari atas, terlihat kantor operasional sama dua rumah dinas dan jalan yang belum dibuka buat umum.
Waktu aku ke sana, tempat ini jauh lebih ramai dari yang aku bayangkan. Alhasil, agak susah juga sih ngambil foto tanpa bocor orang berlalu-lalang. Tapi wajar, ya. Namanya juga tempat umum yang baru banget dibuka.
Sekali lagi, dengan tiket semurah itu, menurut aku sih masih sepadan lah sama banyak fasilitas yang di dapat. Apalagi ada beberapa nilai sejarahnya juga yang bisa kita dapatkan.
Jadi, gaes, bendungan Kuwil Kawangkoan ini cocok lah buat kalian jadikan sebagai salah satu destinasi wisata baru kalau berkunjung ke Sulawesi Utara.
Tempat Bersantai
Kalau cuaca nggak terlalu terik, sebenarnya kawasan bendungan Kuwil Kawangkoan ini bisa dijadikan salah satu spot bersantai yang asyik bagi keluarga. Sambil joging sore juga enak, sih. Dengan catatan, kalau tempat ini lagi nggak ramai.Waktu aku ke sana, tempat ini jauh lebih ramai dari yang aku bayangkan. Alhasil, agak susah juga sih ngambil foto tanpa bocor orang berlalu-lalang. Tapi wajar, ya. Namanya juga tempat umum yang baru banget dibuka.
Sekali lagi, dengan tiket semurah itu, menurut aku sih masih sepadan lah sama banyak fasilitas yang di dapat. Apalagi ada beberapa nilai sejarahnya juga yang bisa kita dapatkan.
Jadi, gaes, bendungan Kuwil Kawangkoan ini cocok lah buat kalian jadikan sebagai salah satu destinasi wisata baru kalau berkunjung ke Sulawesi Utara.
Wah asyik banget mbak dengan harga 5 ribu rupiah udah dapet fasilitas yang banyak. Lumayan kan ada tempat buat bocil lari-larian, hehe.
ReplyDeleteWah, keren, ya. Fasilitasnya banyak, ads nilai sejarahnya, biaya masuknya juga murah banget. Bisa jadi referensi wisata keluarga kayaknya yah
ReplyDeleteTambah cantik ya kota Minahasa Utara dengan adanya bendungan Kukaw ini. Ditambah dengan adanya landmark dan gerbang instagramable yang mirip gerbang bandara Soetta, siapa pun pasti juga ingin berswafoto di sana :D
ReplyDeleteBagus ya untuk healing heuheu. Asri hijau, kalau saja dekat dari Bandung ingin berkunjung. Saya pun takjub dengan filosofi Sam Ratulangi "Manusia hidup untuk Memanusiakan manusia lain".
ReplyDeleteNtar aku berkunjung ke sana pakai heli ah.... hehehe haluuuuu deh. Ah, kapan ya bisa ke sini..Sama2 di Sulawesi sih, tapi jauh juga ke situ heheheh. Salut sama pemerintah dalam hal pembuatan bendungan di mana-mana. Di daerahku juga dibikin dua bendungan dan sama2 jd obyek wisata lho...
ReplyDeleteMudah-mudahan Kuwil Kawangkoan dapat bertahan lama ya..
ReplyDeleteBTW ini tempatnya asri banget ya. Suka banget sama filosofi Sam Ratulangi ini. Sesuatu yang dibutuhkan oleh bangsa kita.
Masyaa Allah dengan harga tiket 5000 bisa piknik tipis-tipis enak ya. Sekalian cari suasana segar hijau-hijau bisa sambil olahraga. Di tempat kami waduk juga dibuka untuk umum dan banyak yang joging juga.
ReplyDeleteUntuk tempat wisata yang keren dan serba asri seperti harga tiket masuknya tergolong murah ya, hanya Rp. 5000 saja per orang..
ReplyDeleteHarga tiketnya murah banget. Dengan tempat wisatanya yang begitu luas. Kalau di Jawa ini HTM pasti 10x lipat. Pasti puas berkunjung ke sana. Wahananya komplet sekali.
ReplyDeletetiketnya affordable banget dengan fasilitas yang lumayan memadai juga. Pasti banyak banget yang tertarik untuk berkunjung ke Bendungan Kuwil Kawangkoan ini
ReplyDeleteCantik banget bendungannya, mana tiketnya murah dan fasilitas lengkap. Semoga suatu saat berkesempatan pergi ke Minahasa Utara dan melihat bendungan ini secara langsung, meski jauh banget sih dari tempat tinggalku.
ReplyDeleteBoleh juga nih ke bendungan kuwil kawangkoan ini. Tiketnya juga cukup terjangkau ya. Aku tertarik dengan Makam kuno warga Minahasa ini mbak. Bentuknya unik dan estetik ya. Liburan kesini memang menambah insight dan pengetahuan baru nih.
ReplyDeleteAh udah lama gak jalan jauh, jadi pengen ke tempat-tempat jauh bersejarah gini :) bangunannya estetik juga ya
ReplyDeleteMau ih ke sana. Harga lumayan murah tapi lokasinya oke punya
ReplyDeleteAku belum pernah ke Minahasa Utara. Baca tulisannya jadi sedikit tahu tentang Bendungan Kuwil Kawangkoan, walau hanya lewat tulisan. Semoga satu hari nanti aku bisa mengunjungi Minahasa Utara..
ReplyDeleteMenyenangkan sekali..
ReplyDeleteBersantai sambil belajar. Apalagi tiket masuknya juga murah banget
Pengelola bendungannya kreatif dan mau mengelolanya dengan baik. tidak semua bendungan bisa terkelola seperti ini. Bagus sekali vies di lokasinya. Apalagi sangat terjangkau tiket masuknya
ReplyDeleteSenangnya bisa tau lebih banyak potret Minahasa Utara. Kebiasaan baca dari bloger Jawa mulu. Finally nemu blog Kakak hehe
ReplyDeleteImpian saya dari dulu untuk bisa berkeliling ke Minahasa, belum kesampaian, semoga nanti bakal bisa ke sana dan eksplore keindahan alamnya
ReplyDelete