banner

Memperkuat Identitas Website dengan TLD. Yuk simak!

10 comments

Memperkuat identitas blog



Assalamualaikum.

Teman sesudut yang mulai menggeluti dunia per blogging-an, setidaknya udah tau dong tentang TLD atau Top Level Domain. Nah, salah satu fungsi dari TLD adalah untuk memperkuat identitas website yang kita punya.

Kenapa bisa gitu? Coba kita simak awal mula kisah ini, ya!

Berawal Dari Tugas

Sejak awal mengikuti blogspedia coaching, sejujurnya aku nggak ada bayangan bakal bertahan sejauh ini. Bersyukur dan patut berbangga lah ya udah bisa sampai sini. Hehe.

Sempat mau mundur, tapi rasanya kok udah terlanjur sayang (?). Melihat keseriusan dan keikhlasan hati para coach yang udah nyempetin berbagi ilmu di tengah kesibukannya yang pasti juga nggak tanggung-tanggung.

Rugi sih kalau kitanya juga nggak serius kalau menurutku. Ya kan?

Nah, sampai lah akhirnya dapet materi tentang TLD, dan ditugaskan buat mengganti domain blogspotku dengan top level domain. Wow, supaya apa, nih?

Tujuan pertama, supaya kita bisa memperkuat branding yang ingin kita bangun di website itu. Perkuat identitas kita dengan TLD yang kita pilih. Kedua, ya supaya ilmu ngeblognya bisa jalan terus, gaes. Masa setelah pasang TLD blognya dianggurin.

Alhamdulillah, di tengah keremponganku sebagai ibu dua anak, suami tetap mendukungku buat berkembang. Salah satunya dengan ngizinin tetap menulis dan ngeblog. Setelah izin buat memasang top level domain udah dikantongi, so, let's go to the next level!

Top Level Domain dan Kegunaannya

Menurut situs IDwebhost.com, Top Level Domain adalah segmen terakhir dari nama domain. Dikenal juga sebagai akhiran dari sebuah domain. Atau merupakan bagian yang mengikuti final ‘dot’ di URL kita. Contohnya, .com, .net, .my.id, .gov dan masih banyak lagi.

Domain sendiri adalah alamat dari sebuah website, gaes. Domain ini yang memudahkan kita buat berselancar di dunia maya tanpa harus memasukkan IP-Address yang terdiri dari deretan angka-angka yang rumit. Bisa pusing dah kalo harus pake begituan!

Umumnya, kita memilih domain yang bisa menunjukkan identitas si pemilik, atau gambaran dari isi website tersebut. Nah, sedangkan si TLD, walaupun kelihatan sederhana, tapi doi juga megang peranan penting, loh, buat memperkuat identitas website kita tadi.

TLD bisa menunjukkan kepemilikan website tersebut. Misalnya, .gov yang menunjukkan bahwa website itu milik government. Atau .edu yang nunjukkin kalau web itu milik instutusi pendidikan. TLD juga bisa nunjukkin identitas asal si website. Contohnya, .id menunjukkan kalau web itu berasal dari Indonesia dan menggunakan bahasa Indonesia. Dan lain sebagainya.

Mengutip dari niagahoster.co.id, dari banyaknya pilihan, TLD yang paling populer adalah .com – lebih dari 40% domain yang terdaftar di internet menggunakannya. So, ini juga yang jadi alasan aku akhirnya memilih .com buat jadi TLD-ku.

Pengalaman Memasang TLD

Jadi, teman sesudut ada yang perhatiin nggak sih kalau alamat web aku udah berubah? Dari yang awalnya pakai alamat sudutceritaibudewi.blogspot.com, sekarang berubah jadi www.halodwyta.com.


Please welcome



Kalau alamat awal terlalu panjang kayak rel kereta, sangat tidak ramah sama kaidah SEO, gaes. Hehe. Nah, sekarang aku kembali menggunakan nama halodwyta buat branding blog-ku, tentunya dengan TLD .com yang udah aku sematkan.

Kenapa halodwyta?

Dari sudut cerita ibu dewi, kok sekarang malah jadi halodwyta? Bukan sudut cerita, atau ibu dewi, atau dewi yulia yang lebih menunjukkan identitas diri sendiri?

Alasannya karena sebelum memulai blog ini, aku udah memulai branding nama pena aku dengan nama halodwyta itu. Waktu aku coba telusuri di google dengan kata kunci halodwyta, google udah memunculkan beberapa karyaku di berbagai platform.

Nah, sedangkan waktu aku telusuri kata kunci Dewi Yulia, you know lah ya, nama itu sangat-sangat pasaran. Terlalu banyak yang muncul, gaes. Jadilah aku memutuskan tetap meneruskan branding dengan nama halodwyta.

Tapi masih dengan judul yang sama, yaitu sudut cerita ibu dewi. Kita masih bisa nyudut-nyudut bareng di sini kok, teman sesudut! Walaupun pakai nama baru.

Pengalaman Pertama Memasang TLD

Sebelum akhirnya memilih .com sebagai TLD ku, tentu aku udah coba keliling dulu, gaes. Cari-cari informasi terkait tempat pembelian yang aman, nyaman, murah dan bisa diandalkan.

Kalau dari materi cara memasang TLD yang udah dibagikan coach Marita, ada beberapa tempat pembelian yang direkomendasikan. Setelah aku telusuri, dan menimbang-nimbang lagi pengalaman para senior yang udah lebih dulu pasang TLD, akhirnya aku memilih buat beli di niagahoster.

Berbekal tutorial sejenis dari materi, aku juga coba telusuri tutorial pembelian dan pemasangan TLD di niagahoster yang ternyata cukup mudah dan jelas. Tinggal ikuti step by step.


Membeli custom domain





Buat pemasangan, ada tutorial yang cukup jelas juga di website yang bersangkutan. Walaupun langkahnya agak panjang, tapi Insya Allah aman selama kita tetap fokus!


Cara custom domain




Masih ada langkah selanjutnya, gaes. Lihat deh!


Cara lanjutan





Setelah semua langkah-langkahnya selesai, taraaaa ....
Selamat, custom domain telah terpasang di web anda!


Penutup

Dalam kasusku, memilih dan memasang TLD ini cukup menyita waktu dan konsentrasi, sih. Aku harus memulai di tengah malam, atau setelah anak-anak udah tidur, deh.

Kalau nemuin eror dalam perjalanannya, aku agak ragu buat lempar pertanyaan di grup, karena udah tengah malam. Untungnya CS Niagahoster gercep dan bersedia ngebantu 24 jam.

Intinya harus tetap sabar, teliti dan nggak panikan, sih. Santai dan jangan malu buat minta bantuan. Setelah beberapa tahapan aku coba pelan-pelan, akhirnya TLD berhasil aku pasang. Alhamdulillah...

Aku berharap, dengan rilisnya www.halodwyta.com ini, bisa memperkuat identitas website sebagaimana yang pengin aku bangun. Semoga lapak ini bisa terus melangkah maju. Memberi manfaat bagiku dan para teman sesudut yang setia nimbrung di setiap sudut rumah ini. Aamiin.
halodwyta
Halo, aku Dewi Yulia. Suka jalan-jalan, sambil review makanan dan tempat-tempat seru lainnya.

Related Posts

10 comments

  1. Tugas yang akhirnya bikin kita bisa sendiri yaa...kalau ga dikasih tugas begini mungkin terlena ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betuul, mba. Dipaksa biar ilmunya jg keupgrade.. 😍

      Delete
  2. Mantap banget tugas yang ditungguin dari awal tapi deg deg an yak hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beneer banget. Deg2an dan rasanya puas pas udah berhasil 🥰

      Delete
  3. Jamnya buibu emang tengah malem mbaa hehe akupuuun😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tos kita. Dah paling fokus pas jam2 segitu 😅😅

      Delete
  4. Wah mantap nama domainnya. Jadi pangling. Karena butuh konsentrasi emak² emang suka bekerja di jam² malam 😆

    ReplyDelete
  5. Iya ya mbak, kalo lihat keseriusan dan ketulusan para coaches itu sungguh bikin aku melow. Jadi sungkan dan malu kalo gak serius :"

    Btw, selamaaat rumahnya baruuu yeayy. Semoga semangatnya terjaga yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heeh kan, kita nya juga rugi dikasih ilmu gratis tp ga serius. Hihi.

      Aamiin2. Ayo kita semangat.

      Delete

Post a Comment