Jujurly, sebagai pendatang baru di blog, aku masih sering merasa kebingungan soal SEO dan segala perintilannya. Tapi, aku rasa semua blogger memang perlu banget kenal manfaat SEO on page maupun off page ini, demi menunjang kualitas dan keberhasilan kontennya.
Maka dari itu, di artikel kali ini aku akan coba membahas sedikit hal tentang SEO. Perlahan ya, gaes, kita akan coba belajar bareng-bareng dan mengenal segala hal tentang si SEO ini. Yuk kenalan dulu!
Apa itu SEO?
SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimatization, atau optimasi mesin pencari. Secara garis besarnya, SEO ini merupakan teknik atau upaya kita buat mengoptimasi website demi mendapat peringkat teratas di pencarian google.
Lebih gampangnya, gimana caranya sih biar artikel kita ini bisa dilirik sama Mbah Google dan muncul di deretan atas kolom pencarian dan mendapatkan traffic jangka panjang. Nah, trik-trik inilah yang kemudian aku yakini sebagai SEO.
Iya, emang ada triknya, gaes. Nggak sembarang sat set aja. Biar disayang sama Google, tentu dong kita kudu ngerti dulu apa dan gimana maunya dia. Supaya kita sebagai penulis bisa tau arah dan kasih treatment yang sesuai kaidah. Hehe.
SEO ini sendiri terbagi lagi menjadi dua jenis. Keduanya bakal saling mendukung tujuan kita kalo bisa dimanfaatkan dengan baik.
SEO on page juga dibilang sebagai si inner beauty-nya blog kita, gaes. Dibangun dan diperkuat dari dalam, demi bisa tampil terdepan di luaran. Asyik, kan.
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam mengenai manfaat SEO on page dulu ya. SEO off page nya menyusul nanti. Yang jelas kedua hal ini saling berkaitan dan mendukung satu sama lainnya.
Setelah paham tentang apa itu SEO on page, kali ini kita akan bahas soal manfaatnya. Demi konten yang berkualitas, yuk kita simak deh apa aja manfaat SEO on page!
Ini jadi salah satu manfaat SEO on page yang berpengaruh juga sama peringkat tracking di mesin pencari. Semakin cepat loading website kita, semakin cepat juga artikel kita muncul di pencarian teratas.
Nah, teman sesudut, demi bisa mendapatkan manfaat yang maksimal, usaha kita juga harus optimal dong! Ada beberapa elemen atau kaidah yang harus banget kita perhatikan di sini.
Di sini, kita harus jeli buat menemukan kata kunci yang sesuai. Akan lebih baik lagi kalau kita lakukan riset sebelumnya. Setelah menemukan kata kunci, rangkai judul semenarik mungkin dan gunain kalimat ajakan CTA (Call to action) biar lebih nendang.
Menurut Coach Marita, sebaiknya kita menghindari penggunaan judul yang terlalu panjang. Maksimal penggunaan judul yang ideal adalah 55 karakter saja.
Di dalam permalink ini kita juga harus memunculkan lagi kata kunci yang sudah dipilih. Idealnya, menggunakan nggak lebih dari 75 karakter aja, gengs. Jangan panjang-panjang.
Dan harusnya udah SEO friendly dengan menampilkan lagi kata kunci di paragraf awal ini. Berikan kesan pertama yang menarik di awal pertemuan kita, ceilah...
Sekarang mari kita sudahi cara itu. Stop gunain cara jadul dalam menghadirkan kata kunci. Tulis aja apa adanya. Karena Mbah Google udah pinter, sis. Dia punya mekanismenya sendiri buat membaca kata kunci yang kita munculkan. Hehe.
Tapi jangan sedih, ada juga yang bilang kalau Google lebih suka sama artikel yang berisi 2000-an kata. Silakan pilih sesuai kemampuan dan keyakinannya.
Yang paling utama, pastikan artikel yang kita tulis sudah memberikan jawaban atau informasi yang pembaca inginkan. Pastikan artikel kita komplit, mau seberapa pun jumlah kata yang disajikan.
Jangan menumpuk kalimat panjang dalam satu paragraf saja. Ini biar pembaca nggak lelah dan males buat melanjutkan baca karena terlalu panjang dan penuh satu layar ponsel.
Kalimat-kalimat pendek, bisa dirangkai dalam satu paragraf. Dan seterusnya.
Heading 1 (H1) digunakan paling awal sebagai judul utama. Biasanya sudah otomatis menerapkan H1 kalau template yang kita gunain udah SEO friendly.
Heading 2 (H2) atau subjudul ini biasanya digunakan setelah H1. Terletak di dalam badan artikel. Jangan ketuker, karena urutannya harus optimal.
Lalu heading 3 (H3) atau judul kecil. Ini adalah poin-poin di dalam subjudul. Lagi-lagi penggunaannya harus runtut. Supaya bisa mendapat manfaat SEO on page yang maksimal.
Nah dalam menyematkan gambar ini juga ada trik-triknya biar tetap SEO friendly. Nggak bisa asal masukin gambar juga ternyata.
Kita harus memperhatikan nama file. Jangan lupa rename dulu nama filenya, bisa memasukkan kata kunci dipisahkan pakai tanda strip (-) di setiap kata.
Jangan lupa juga beri nama pada alt dan title gambar yang akan kita gunakan. Bisa dinamai sesuai dengan kata kunci yang masih berkaitan, tanpa perlu dipisahkan dengan tanda strip lagi.
Internal link yaitu sebuah link yang disematkan dalam artikel, yang terhubung ke dalam sebuah artikel lain yang masih related dari blog kita sendiri.
Sedangkan eksternal link merupakan kebalikannya. Sebuah link yang kita sematkan, yang akan mengarahkan kita menuju artikel lain di luar blog kita.
Dalam hal ini, usahakan kita bisa menyeimbangkan antara internal dan eksternal link dalam satu artikel. Misalnya, 1 eksternal link yang kita sematkan, harus diimbangi dengan tiga internal link yang masih berkaitan.
Duh, ribet. Mudahnya gini, loh, di awal tadi kan kita harus menemukan kata kunci. Nah, dari kata kunci yang kita pilih, akan muncul kata kunci turunan yang masih related sama kata kunci utama.
Misalnya kata kunci utama yang kita gunakan adalah 'cara membuat blog', maka akan muncul kata kunci turunan seperti 'kegunaan blog', 'cara membuat blog dari hp', dan lain sebagainya.
Nah si LSI keyword atau kata kunci turunan ini bisa kita sebar keberadaannya di dalam artikel. Agar bisa mengoptimalkan artikel yang sedang kita buat.
Nah, itu tadi adalah beberapa elemen atau kaidah yang harus kita perhatikan demi optimasi SEO pada blog kita. Keliatan, kan, manfaat SEO on page juga bikin konten kita jauh lebih berkualitas.
Jadi, udah kebelet pengin nerapin semuanya, nggak? Yuk kita terapin perlahan-lahan!
Iya, emang ada triknya, gaes. Nggak sembarang sat set aja. Biar disayang sama Google, tentu dong kita kudu ngerti dulu apa dan gimana maunya dia. Supaya kita sebagai penulis bisa tau arah dan kasih treatment yang sesuai kaidah. Hehe.
Jenis-jenis SEO
SEO ini sendiri terbagi lagi menjadi dua jenis. Keduanya bakal saling mendukung tujuan kita kalo bisa dimanfaatkan dengan baik.
1. SEO on Page
SEO on page ini lebih berfokus sama konten dan beberapa elemen dalam blog. Ibarat rumah, SEO on page ini bisa dibilang sebagai pondasi yang akan memperkuat berdirinya blog itu sendiri.SEO on page juga dibilang sebagai si inner beauty-nya blog kita, gaes. Dibangun dan diperkuat dari dalam, demi bisa tampil terdepan di luaran. Asyik, kan.
2. SEO off Page
Kalau ini lebih kepada penguatan elemen-elemen di luar blog kita. Kayak contohnya melakukan branding di sosial media.Nah, dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam mengenai manfaat SEO on page dulu ya. SEO off page nya menyusul nanti. Yang jelas kedua hal ini saling berkaitan dan mendukung satu sama lainnya.
Manfaat SEO on page
Setelah paham tentang apa itu SEO on page, kali ini kita akan bahas soal manfaatnya. Demi konten yang berkualitas, yuk kita simak deh apa aja manfaat SEO on page!
1. Menaikkan Traffic Pengunjung Blog
Dengan menerapkan SEO on page, diharapkan website kita akan kebanjiran pengunjung secara organik tanpa perlu biaya iklan.2. Mempercantik Tampilan Blog
Sebagai pemilik blog, tentunya kita pengin dong supaya pembaca bisa nyaman berada di rumah kita. Nah, dengan menerapkan SEO on page ini, kita juga bisa membuat tampilan blog jadi lebih menarik dan terstruktur.3. Meningkatkan Kecepatan Website
Loading atau kecepatan dalam membuka halaman website pasti juga berpengaruh sama pembaca, gaes. Pembaca lebih seneng kalo buka halaman yang loadingnya cepet.Ini jadi salah satu manfaat SEO on page yang berpengaruh juga sama peringkat tracking di mesin pencari. Semakin cepat loading website kita, semakin cepat juga artikel kita muncul di pencarian teratas.
Nah, teman sesudut, demi bisa mendapatkan manfaat yang maksimal, usaha kita juga harus optimal dong! Ada beberapa elemen atau kaidah yang harus banget kita perhatikan di sini.
1. Judul
Manfaat SEO on page yang utama, tentunya memudahkan artikel kita muncul di pencarian teratas, kan. Nah, maka dari itu judul adalah sebuah kunci utamanya.Di sini, kita harus jeli buat menemukan kata kunci yang sesuai. Akan lebih baik lagi kalau kita lakukan riset sebelumnya. Setelah menemukan kata kunci, rangkai judul semenarik mungkin dan gunain kalimat ajakan CTA (Call to action) biar lebih nendang.
Menurut Coach Marita, sebaiknya kita menghindari penggunaan judul yang terlalu panjang. Maksimal penggunaan judul yang ideal adalah 55 karakter saja.
2. Permalink
Permanen link atau alamat website. Sesuai sama namanya, permalink ini harusnya permanen dan nggak diubah-ubah. Karena fungsi dari permalink ini adalah memudahkan pembaca buat masuk langsung ke halaman yang dituju, tanpa harus membuka laman utamanya dulu.Di dalam permalink ini kita juga harus memunculkan lagi kata kunci yang sudah dipilih. Idealnya, menggunakan nggak lebih dari 75 karakter aja, gengs. Jangan panjang-panjang.
3. Deskripsi
Penjelasan singkat mengenai topik artikel yang kita angkat. Menurut kaidah SEO, harus ada lagi nih kata kunci yang dimunculkan di dalam deskripsi ini. Ingat, maksimalkan 150 karakter aja.4. Paragraf Pertama
Sebaiknya, jangan gunain kalimat yang terlalu berbelit-belit di paragraf awal. Nggak papa juga sih kalau mau ada kalimat pembuka sebelum pembahasan. Tapi nggak perlu melebar ke mana-mana.Dan harusnya udah SEO friendly dengan menampilkan lagi kata kunci di paragraf awal ini. Berikan kesan pertama yang menarik di awal pertemuan kita, ceilah...
5. Stop Cara Jadul
Eh, maksudnya gimana ini? Nah, konon katanya, jaman dulu beberapa blogger itu mempertegas kata kunci yang mereka pakai itu dengan menebalkan huruf, memiringkan atau menggaris bawahi.Sekarang mari kita sudahi cara itu. Stop gunain cara jadul dalam menghadirkan kata kunci. Tulis aja apa adanya. Karena Mbah Google udah pinter, sis. Dia punya mekanismenya sendiri buat membaca kata kunci yang kita munculkan. Hehe.
6. Paragraf Akhir
Di bagian ini kita juga perlu menyematkan kembali kata kunci. Jangan lupa tunjukkan keahlianmu dalam merangkai kata, biar jadi kalimat yang enak dibaca.7. Jumlah Kata
Urusan jumlah kata dalam artikel ini ada pandangan yang berbeda-beda, sih. Ada yang bilang 500 kata cukup. Ada juga yang bilang 800 kata juga ideal.Tapi jangan sedih, ada juga yang bilang kalau Google lebih suka sama artikel yang berisi 2000-an kata. Silakan pilih sesuai kemampuan dan keyakinannya.
Yang paling utama, pastikan artikel yang kita tulis sudah memberikan jawaban atau informasi yang pembaca inginkan. Pastikan artikel kita komplit, mau seberapa pun jumlah kata yang disajikan.
8. Optimalkan paragraf
Karena sebagian besar pembaca saat ini mengakses blog lewat smartphone-nya, maka sebaiknya kita bisa menghadirkan tampilan informasi yang bikin nyaman.Jangan menumpuk kalimat panjang dalam satu paragraf saja. Ini biar pembaca nggak lelah dan males buat melanjutkan baca karena terlalu panjang dan penuh satu layar ponsel.
Kalimat-kalimat pendek, bisa dirangkai dalam satu paragraf. Dan seterusnya.
9. Heading
Heading, adalah judul dalam sebuah artikel. Penggunaan heading ini juga harus berurutan.Heading 1 (H1) digunakan paling awal sebagai judul utama. Biasanya sudah otomatis menerapkan H1 kalau template yang kita gunain udah SEO friendly.
Heading 2 (H2) atau subjudul ini biasanya digunakan setelah H1. Terletak di dalam badan artikel. Jangan ketuker, karena urutannya harus optimal.
Lalu heading 3 (H3) atau judul kecil. Ini adalah poin-poin di dalam subjudul. Lagi-lagi penggunaannya harus runtut. Supaya bisa mendapat manfaat SEO on page yang maksimal.
10. Optimasi Gambar
Dalam satu artikel, akan lebih baik kalau dilengkapi dengan beberapa gambar terkait. Biar pembaca nggak jenuh-jenuh amat liat tulisan semua.Nah dalam menyematkan gambar ini juga ada trik-triknya biar tetap SEO friendly. Nggak bisa asal masukin gambar juga ternyata.
Kita harus memperhatikan nama file. Jangan lupa rename dulu nama filenya, bisa memasukkan kata kunci dipisahkan pakai tanda strip (-) di setiap kata.
Jangan lupa juga beri nama pada alt dan title gambar yang akan kita gunakan. Bisa dinamai sesuai dengan kata kunci yang masih berkaitan, tanpa perlu dipisahkan dengan tanda strip lagi.
11. Link Pada Artikel
Dalam sebuah artikel, sebaiknya kita selalu menyematkan internal link dan eksternal link.Internal link yaitu sebuah link yang disematkan dalam artikel, yang terhubung ke dalam sebuah artikel lain yang masih related dari blog kita sendiri.
Sedangkan eksternal link merupakan kebalikannya. Sebuah link yang kita sematkan, yang akan mengarahkan kita menuju artikel lain di luar blog kita.
Dalam hal ini, usahakan kita bisa menyeimbangkan antara internal dan eksternal link dalam satu artikel. Misalnya, 1 eksternal link yang kita sematkan, harus diimbangi dengan tiga internal link yang masih berkaitan.
12. Gunakan LSI keyword
LSI ini singkatan dari Latent Semantic Indexing. Suatu metode dari si mesin pencari buat mempelajari dan membandingkan hubungan antara istilah dan konsep yang berbeda.Duh, ribet. Mudahnya gini, loh, di awal tadi kan kita harus menemukan kata kunci. Nah, dari kata kunci yang kita pilih, akan muncul kata kunci turunan yang masih related sama kata kunci utama.
Misalnya kata kunci utama yang kita gunakan adalah 'cara membuat blog', maka akan muncul kata kunci turunan seperti 'kegunaan blog', 'cara membuat blog dari hp', dan lain sebagainya.
Nah si LSI keyword atau kata kunci turunan ini bisa kita sebar keberadaannya di dalam artikel. Agar bisa mengoptimalkan artikel yang sedang kita buat.
13. Share ke Media Sosial
Ini tujuannya biar artikel kita bisa dijangkau sama banyak lapisan pengguna media sosial. Mirip-mirip lah kayak menyebar jaring buat menangkap pembaca lebih banyak.Nah, itu tadi adalah beberapa elemen atau kaidah yang harus kita perhatikan demi optimasi SEO pada blog kita. Keliatan, kan, manfaat SEO on page juga bikin konten kita jauh lebih berkualitas.
Jadi, udah kebelet pengin nerapin semuanya, nggak? Yuk kita terapin perlahan-lahan!
Yuk sis! Aku lagi memupuk semangat biar terus konsisten menerapkan teknik2 seo on page ini hehe.
ReplyDeleteBtw, bahasanya asik banget dibaca. Jadi santai gitu, lemesin aja shay.. Hihihi ðŸ¤
Masih kudu banyak belajar nih aku tentang SEO pisan mangat!
ReplyDeleteBegitu pentingnya seo buat blogger ya mba. Aku masih awam banget dan butuh belajar ekstra untuk bisa memahami seo. Semangaatttttt pokoknya
ReplyDelete